Show Hidden Files and Folder

Apakah anda pernah mengalami Flashdisk yang kosong atau sebagian folder/file menghilang ketika dilihat menggunakan Windows Explore, namun ketika diklik kanan --> Properties terdapat space yang digunakan. Nah..kalo anda mengalami masalah yang sama, jangan buru-buru format flashdisk, karena kemungkinan data anda tersembunyi atau hidden.

Saya mencoba membagi sedikit ilmu kepada semua untuk menangani masalah ini. OK langsung saja ke TKP.

1. Buka Windows Explore anda, masuk pada menu Tools --> Folder Options --> View. Pada bagian  Hidden files and Folders pilih  Show Hidden files and Folders. klik OK. Jika cara ini tidak bisa menampilkan file/folder anda, beralih ke langkah selanjutnya.


2. Jika cara di atas tidak bisa menampilkan file/folder yang ke hidden maka gunakan Antivirus Smadav, dalam antivirus ini ada fitur untuk mengembalikan file yang ke hidden. Scan flashdisk dengan Smadav, jika scan sudah selesai klik menu Hidden File klik unhidden all. Kalau tidak salah seperti itu. (Maaf saya tidak bisa menampilkan screenshot-nya karena saya tidak menggunakan Smadav). Cara ini cukup mudah karena user friendly. untuk mendapatkan Smadav Googling aja banyak kok.
3. Langkah berikutnya adalah menggunakan Command Prompt. Cara ini bisa menjadi alternatif jika anda tidak menggunakan Smadav seperti saya.
   

   • Langkah pertama buka Commang Prompt melalui run ( Window + R ) lalu ketik CMD kemudian tekan Enter. Jika layar hitam berbentuk (console) sudah keluar, ketikkan nama drive yang menjadi posisi flashdisk anda diikuti dengan ":" misal "H:" lalu tekan Enter. Jika tidak bisa melalui Run, Cari pada C: --> Windows --> System32 --> cmd.exe klik 2x.
   
   • Ketika sudah masuk pada drive H, Seperti gambar di atas ketikkan attrib -r -h -s /s /d tekan Enter sehingga menjadi seperti berikut 

   H:\>attrib -r -h -s /s /d 

   • Tunggu beberapa saat bisa menjadi agak lama jika file/folder yang ke hidden jumlahnya banyak, tunggu saja sampai muncul H:\>_ dengan demikian file yang ke hidden sudah berhasil di kembalikan ke posisi unhidde.
   • Jika anda ingin mengembalikan ke posisi hidden tinggal ganti tanda "-" menjadi "+".
   • Hal ini tidak hanya untuk drive, folder juga bisa menggunakan perintah tersebut tinggal menambahkan cd[spasi]nama folder, kemudian baru ketikkan command (perintah) diatas.

***Semoga Bermanfaat***

Read More

Upgrade Codeigniter Version 2.1.0 to 2.1.2

Beberapa minggu lalu codeigniter merilis versi terbarunya codeigniter 2.1.2. Lalu bagaimana cara upgrade codeigniter versi 2.1.0 atau 2.1.1 ke versi 2.1.2. Berikut step by step-nya.

1. Download versi terbaru di sini
2. Bikin offline situs kesangan anda atau buat jadi mode under contruction
3. Buat backup dari file / folder situs anda, buat berjaga-jaga saja
4. Ganti (replace) semua file di folder "sistem" dan file index.php, dengan yang baru saja di download (codeigniter versi 2.1.2)
   Catatan : Jika anda mempunyai file bikinan sendiri di folder ini, copas dari file backup yang sudah dibuat
5. Ganti (replace) file mime.php yang terletak pada config/mime.php
6. Untuk mendapatkan dukungan alamat IP IPv6, upgrade kolom IP_address sampai 45 karakter misal
   ALTER TABLE ci_sessions Ganti IP_address IP_address varchar (45) standar '0 'NOT NULL
7. Jika anda sudah punya codeigniter versi 2.1.1 cukup lakukan langkah no 4

Read More

Create View on Codeigniter

Kali ini Penulis ingin membagi sedikit ilmu tentang bagaimana menggunakan model MVC pada Codeigniter, untuk contoh kali ini kami mencoba untuk membahas Create View on Codeigniter. Sebelum memulai pastikan anda sudah memiliki bahan yang dibutuhkan

• Codeigniter versi 2.1.0 bisa di download disini
• Buat database dengan nama "latihan"

Selanjutnya langkah pertama Buat Table "user" dengan struktur seperti berikut :

 
id (int 4) autoincrement

username (varchar 30)

access (varchar 10) 
 

dan isi sesuai kehendak anda.

Tahap berikutnya buat file "view.php" letakkan pada application->controller

 
<?php if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');

class View extends CI_Controller{

     function __construct(){

          parent::__construct();

          $this->load->model("crud");
     }

     function index(){

         $data['title']="View User";
         $data['header']="View User";
         $data['query']=$this->crud->view();

         $this->load->view('view',$data);

     }
?>
 

Lalu buat lagi file "view.php", kali ini letakkan di application->view

 
<table>

     <thead>
         <tr>
               <th>No</th>
               <th>User</th>
               <th>Access</th>
        </tr>
     </thead>

     <tbody>
         <?php
               $no = 1;
               foreach($query as $row){
         ?> 
         <tr>
               <td><?php echo $no;?></td>
               <td><?php echo $row->username;?></td>
               <td><?php echo $row->access;?></td>   
         </tr>
         <?php $no ++;      } 
         ?> 
     </tbody>

</table>

 

Terakhir buat file "crud.php" letakkan pada application->model

 
<?php if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');

class Crud extends CI_Model{

    function view_user(){
        #Table Properties
        $tabel = "user";

        #Query
        $query = $this->db->select("*")->from($tabel)->get();
        if ($query->num_rows() > 0) {
           return $query->result();
        } else {
           return array();
        }
    }
}
?>
 

Read More

Introduction to Codeigniter

Codeigniter adalah PHPFramework yang open source alias gratis untuk digunakan, dan diutak-atik sesuai keinginan. Codeigniter menggunakan model pemrogaman MVC (Model View Controller). MVC adalah sebuah konsep pemrogaman dimana logika dan layout dipisahkan, sehingga sang programmer dan designer bisa mengerjakan perkerjaan masing-masing secara fokus.

Gambar Alur pemrogaman Codeigniter dengan model MVC

Model Digunakan untuk mengelolah database dalam hal ini adalah proses CRUD (Create, Read, Update, Delete)

Controller Class dan/atau fucntion yang nantinya dipanggil pada url browser dan berfungsi mengambil hasil query dari model kemudian menampilkannya pada view

View Disinilah para WEB design beraksi, disini mereka bertugas mempercantik tampilan data hasil query, menambahkan CSS dan JS

Oke untuk lebih jelasnya mari kita praktek in, kali ini contoh menampilkan "Hello PHP" menggunakan conttroller dan view

Pertama Buat controller dengan nama c_latihan.php berikut contoh codenya

<?php if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');
class C_latihan extends CI_Controller{
            
   function __construct(){
                
     parent:: __construct();
                
   }
            
   function index(){ 
     $data['hello'] = "Hello PHP";
     $this->load->view('v_lat',$data);
   }
}
?> 

Kedua Buat view dengan nama v_latihan.php berikut contoh codenya

<?= $hello; ?>

Read More

Install MySQL Workbench on Ubuntu 12.04

Saat ini tidak ada pre-built file .deb atau repo yang tersedia untuk menginstal MySQL Workbench di Ubuntu 12,04. Mungkin akan segera muncul setelah rilis resmi dari Ubuntu 12,04, tapi saat ini masih dalam versi beta sehingga ada beberapa langkah tambahan untuk membuatnya bekerja.

NOTE: Setelah Ubuntu 12,04 mengakhiri versi beta mungkin akan ada cara yang lebih baik untuk melakukan hal ini jadi silakan memeriksa halaman download resmi MySQL Workbench  dan 12,04 resmi repo sebelum mencoba ini.

Pertama anda harus download versi terakhir MySQL Workbench di sini.

Selanjutnya anda harus download file .deb untuk libzip1 karena tidak tersedia di repo 12.04

32 bit version - https://launchpad.net/ubuntu/+archive/primary/+files/libzip1_0.9.3-1_i386.deb

64 bit version - https://launchpad.net/ubuntu/+source/libzip/0.9.3-1/+build/1728114/+files/libzip1_0.9.3-1_amd64.deb

Untuk pilihan lainya di sini

Selesai download langsung buka dengan software centre dan klik install.

*NEW: Paket libmysqlclient16 telah dihapus dari repo 12.04 jadi anda harus download file .deb versi sebelumnya.

32 bit version - http://launchpadlibrarian.net/94563300/libmysqlclient16_5.1.58-1ubuntu5_i386.deb

64 bit version - http://launchpadlibrarian.net/94808408/libmysqlclient16_5.1.58-1ubuntu5_amd64.deb

Berikutnya buka terminal dan install paket berikut:

sudo apt-get install libzip1 python-paramiko python-pysqlite2 libctemplate0 libgtkmm-2.4-1c2a libmysqlclient16

Kemudian pindahkan folder dimana anda menyimpan file .deb MySQL Workbench dan jalankan (enter).

sudo dpkg -i mysql-workbench-gpl-5.2.38-1ubu1104-i386.deb

Begitulsh seharusnya, Selamat mencoba..!!

Ref :
setupguides

Read More